5 Jenis Kemasan Food Grade Aman untuk Produk Makanan

5 jenis kemasan foof grade
Spread the love

PortalkawasanIndustri.com – 5 Jenis Kemasan Food Grade Aman untuk Produk Makanan – Ketika kita berjalan di lorong-lorong supermarket yang dipenuhi dengan berbagai macam produk, satu hal yang sering kali menjadi sorotan pertama adalah kemasan.

Bukan hanya sebagai wadah praktis untuk mengemas produk, kemasan telah menjadi salah satu elemen penting dalam merangkul perhatian calon pembeli. Maka, tak heran jika industri makanan dan minuman (FnB) menempatkan perhatian khusus pada desain dan keamanan kemasan mereka.

Di dalam dunia FnB, konsep kemasan tak sekadar tentang penampilan visual yang menarik, melainkan juga tentang keamanan dan kebersihan. Inilah mengapa pentingnya memilih kemasan yang tidak hanya menawan, tetapi juga memenuhi standar food grade, menjamin keamanan serta kehigienisan produk makanan, baja juga 7 kemasan ramah lingkungan.

Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan kemasan Food Grade?

Kemasan Food Grade, atau sering disingkat sebagai FnB, adalah jenis kemasan yang aman untuk digunakan dalam mengemas produk makanan. Artinya, bahan yang digunakan dalam kemasan tersebut telah dipastikan tidak akan mengalihkan zat berbahaya ke dalam makanan yang terbungkus di dalamnya. Ini merupakan tonggak penting dalam menjaga kualitas dan keamanan produk makanan yang dijual kepada konsumen.

Adapun kemasan Food Grade tergolong dalam jenis kemasan modern yang memiliki beragam bahan dasar. Namun, di antara berbagai pilihan tersebut, kemasan berbahan kertas menjadi salah satu yang paling diminati. Kemudahannya dalam customisasi dan relatif terjangkau membuat kemasan berbahan kertas menjadi pilihan favorit dalam industri FnB.

Mari kita kupas lebih dalam mengenai 5 kriteria kemasan kertas Food Grade yang baik:

1. Tidak Mengandung Bahan Berbahaya

Dalam pembuatan kertas putih, proses pemutihan (bleaching) seringkali melibatkan penggunaan bahan kimia tertentu. Begitu pula pada kemasan styrofoam yang menggunakan polipropilena polyvinyl chloride.

Kedua bahan tersebut dapat menjadi potensi berbahaya jika terkonsumsi dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu, pemilihan bahan kemasan makanan haruslah dilakukan dengan cermat, memastikan bahwa proses pembuatannya tidak melibatkan bahan-bahan berbahaya yang dapat mengkontaminasi produk makanan.

2. Tidak Ada Cetakan Tinta di Bagian Dalam Kertas

Salah satu kelebihan dari kemasan kertas adalah kemampuannya untuk dicetak dengan desain yang menarik menggunakan teknik digital dan offset printing. Namun, untuk kemasan Food Grade, disarankan agar tidak menggunakan tinta cetak di bagian dalam kemasan. Langkah ini bertujuan untuk menghindari risiko kontaminasi oleh tinta cetak, label, atau bahan lain yang mungkin terdapat pada kemasan.

3. Tidak Mengubah Rasa Makanan

Kemasan kertas yang berkualitas Food Grade seharusnya tidak mengubah aroma atau cita rasa dari makanan yang terbungkus di dalamnya. Beberapa kemasan konvensional dapat memberikan aroma kimia yang tidak diinginkan, baik dari bahan lem, tinta cetak, maupun proses pembuatannya. Oleh karena itu, penting untuk memilih kemasan yang bebas dari zat kimia berbahaya agar kualitas rasa makanan tetap terjaga.

4. Kualitas Makanan Terjaga

Kemasan Food Grade harus mampu menjaga kualitas makanan dari berbagai kemungkinan kerusakan, seperti kebocoran akibat minyak atau perubahan suhu. Oleh karena itu, pemilihan bahan kemasan harus sesuai dengan jenis produk makanan yang akan dikemas. Kemasan yang tepat akan menjaga makanan tetap segar dan terjaga kualitasnya hingga sampai ke tangan konsumen.

5. Memiliki Sertifikasi Food Grade

Sertifikasi resmi menjadi salah satu penanda bahwa suatu bahan kemasan aman untuk digunakan dalam mengemas produk makanan. Sebagai contoh, sertifikasi dari lembaga pengawas makanan seperti FDA (Food and Drug Administration) dapat menjadi bukti bahwa bahan yang digunakan dalam kemasan tersebut telah memenuhi standar keamanan yang ditetapkan.

Selain itu, sertifikasi Halal juga sering menjadi syarat tambahan untuk memenuhi kebutuhan pasar tertentu, terutama bagi produk makanan yang ditujukan untuk konsumen Muslim.

Dengan memperhatikan kriteria-kriteria ini, produsen makanan dapat memastikan bahwa kemasan yang mereka gunakan tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menjaga keamanan dan kualitas produk.

Sebagai ujung tombak dalam interaksi antara produsen dan konsumen, kemasan Food Grade bukan hanya sekadar wadah, melainkan juga menjadi cerminan dari komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi para konsumen.

Jenis Kertas Food Grade Packaging

1. Kertas Kraft PE

Kertas kraft memiliki ciri khas warna coklat, baik itu tua atau muda dengan permukaan yang sedikit kasar.Biasanya, kertas ini banyak digunakan untuk kemasan produk yang ramah lingkungan dan lebih murah.

Hal ini karena dalam pembuatannya menggunakan kertas daur ulang dan tidak melalui proses pemutihan (bleaching) dengan bahan kimia.

kertas kraft paper food grade

Saat ini, tersedia kemasan food grade berbahan kertas kraft PE yang dilapisi dengan lapisan polietilena yang aman untuk makanan.

Kemasan kraft PE dapat dibentuk menjadi kotak kardus, paper lunch box, food pail, hingga paper bag.

Bahkan ada pula yang sudah dikombinasikan dengan alumunium foil atau plastik untuk mengemas produk yang bersifat cair dan berminyak.

2.Greaseproof Paper

Greaseproof lebih dikenal dengan kertas minyak. Kertas ini sudah sangat umum digunakan sebagai bungkus makanan yang berminyak dan berlemak karena tidak mudah bocor. Ciri khasnya adalah memiliki lapisan coating tipis pada permukaannya, sehingga menghasilkan tekstur licin.

Kertas greaseproof food grade

Menariknya, bahan ini juga cukup tahan terhadap suhu panas (microwave) dan dingin (kulkas atau freezer). Salah satu jenis greaseproof paper yang cukup terkenal adalah ivory PE dan foopak.

3.Kertas Glassine

Kertas glassine memang cukup banyak dikenal sebagai bungkus makanan berminyak dan bahan-bahan lengket.

kertas food grade

Biasanya, bahan ini ditambahkan zat antioksidan untuk memperlambat pertumbuhan jamur dan menghindari tengik. Kertas glassine sering digunakan untuk kemasan roti seperti cupcake, bolu, dan roti kukus.

4.Baking Paper & Kertas Nasi

Kedua jenis kertas ini sangat mudah dijumpai di pasaran dan digunakan sebagai pembungkus atau wrapping paper.

Baking paper

Baking paper atau biasa disebut kertas roti umumnya dipakai untuk alas memanggang kue dan roti, hingga dapat digunakan untuk bungkus kemasan kebab. Sementara itu, kertas nasi lebih sering dijumpai pada kemasan nasi fried chicken atau burger.

5.Kertas Cupstock White

Kertas jenis cupstock white merupakan salah satu kertas food grade yang juga cukup mudah ditemui di pasaran.Umumnya, penggunaan kertas ini adalah pada packaging makanan berkuah seperti paper bowl dan minuman (paper cup).Karena sifat bahan yang kokoh dan aman untuk produk FnB, kertas cupstock white cukup digemari oleh para pemilik bisnis.

 

kemasan food grade

Demikian tadi 5 Jenis Kemasan Food Grade Aman untuk Produk Makanan, semoga bisa memberikan gambaran tentang kemasan food grade. Untuk hasil cetak kemasan yang berkulitas gunakan doctor blade berkualitas, karena doctor blade mempunyai peranan penting dalam proses printing baik rotogravure mau pun flexo. Untuk yang membutuhakan plastik zipper bisa lihat jual zipper pouch.

error: Content is protected !!