10 Daftar Kawasan Industri Terbesar di Indonesia

10 Daftar Kawasan Industri Terbesar di Indonesia – Di Indonesia saat ini tercatat ada 126 kawasan industri. Dari 126 daftar Kawasan tersebut ada 10 kawasan industry yang masuk dalam kategori Kawasan industri terbesar di Indonesia berdasarkan luas lahannya.

Dalam 10 besar nama-nama Kawasan industry ini, nama kawasan yang paling besar di Indonesia adalah Kawasan industri Modern Cikande Industisl Estate dengan luas mencapai 3.175 Ha. Sedangkan Kawasan terkecil adalah Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) dengan luas 1.700,00 Ha.

Berikut Daftar 10 terbesar Kawasan Industri di Indonesia tersebut

1. Modern Cikande Industrial Estate

The Modern Cikande Industrial Estate (MCIE) dibagun pada tahun 1991. Kawasan industry ini berlokasi strategis di Cikande, Serang, Provinsi Banten; kurang lebih 68 km dari Jakarta, 75 km dari Pelabuhan Tanjung Priok dan 50 km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Luas lahan kawasan industri tersebut mencapai 3.175 hektare dengan luas lahan yang sudah dikembangkan 680 hektare.

MCIE dapat diakses melalui jalan tol Jakarta-Merak yang dekat dengan pintu masuk tol Cikande. Pelabuhan Bojonegara terdekat saat ini sedang dalam pengembangan yang nantinya akan menjadi pelabuhan peti kemas ekspor-impor terbesar di Indonesia.

MCIE berisi lebih dari dua ratus tujuh puluh perusahaan lokal dan asing. Ini adalah rumah bagi berbagai industri termasuk produsen kimia, produsen pengolahan makanan, produsen komponen otomotif, komponen sepatu, dan banyak lagi.

Selain menyediakan infrastruktur yang terpelihara dengan baik, kawasan ini juga menyediakan layanan satu atap yang memberi nasihat dan membantu investor dalam semua aspek mendirikan bisnis mereka di Indonesia. (sumber: www.modern-cikande.co.id)

2. Java Integrated Industrial and Port Estate

Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) merupakan kawasan industri terbesar di Indonesia seluas 2.961 hektare. Terletak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pengelola kawasan industri tersebut adalah PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera.

JIIPE termasuk Proyek Strategis Nasional dan salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi pada 2021 lalu.

Kawasan Industri
Area ramah lingkungan seluas 1761 hektar, menawarkan utilitas dan fasilitas lengkap. Berlokasi strategis untuk menjadi pusat perdagangan dan pusat manufaktur untuk Indonesia dan Asia Pasifik. Kompleks bebas banjir terintegrasi dengan Kawasan

Kawasan Pelabuhan | 400 ha land area
Kepraktisan integrasi dan efisiensi perjalanan cargo anda
400 ha terintegrasi pelabuhan laut dalam yang berlokasi strategis di Selat Madura, Dengan panjang dermaga total 6.200 m, kedalaman air laut dermaga: -7.00 LWS; -11,00 LWS; -14,00 LWS, – 16,00 LWS dapat melayani kapal berukuran besar hingga 100.000 DWT dan bagian dari distrik pelabuhan Surabaya yang lebih besar.

Kawasan Perumahan | 800 ha land area
Infrastruktur Lengkap, Fasilitas Mewah untuk Kehidupan Berkualitas.
Grand Estate Marina City (GEM City) adalah kota dengan proyek masterplan seluas 800 hektar yang terhubung ke kawasan Industri yang terintegrasi dengan salah satu pelabuhan terdalam di Jawa Timur, Indonesia. Fasilitas lengkap, mulai dari lapangan golf, sarana pendidikan, hingga marina.
Sumber:
https://www.jiipe.com/id/

3. Kawasan Industri Jababeka

Kawasan industri terbesar ke-3 di Indonesia ada di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dari Kawasan Industri Jababeka. Luas kawasan ini menurut Kemenperin mencapai 2.267 hektare.
Dikelola PT Jababeka Infrastruktur, kini area ini menjadi kawasan paling bergengsi untuk manufaktur, industri, dan teknologi.

Kawasan industry ini terletak 35 kilometer sebelah timur Jakarta, berlokasi strategis sepanjang koridor Bekasi – Cikampek, terdiri dari kawasan industri untuk indutri ringan, menengah, dan otomotif. Kota Jababeka dapat diakses dengan jalan tol dan kereta api dengan jarak tempuh 45 menit dari pusat bisnis Jakarta.

PT Jababeka Tbk didirikan pada tahun 1989 dan merupakan perusahaan pengembang kawasan industri terbuka pertama di Indonesia, yang tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sejak tahun 1994.

Inti dari bisnis Perseroan adalah mengembangkan kawasan industri yang didukung dan ditingkatkan dengan infrastruktur dan jasa manajemen kota. Kunci strategi Perseroan adalah menciptakan bisnis yang menghasilkan critical mass sehingga dapat menciptakan bisnis-bisnis lainnya.

Permintaan yang telah dibuat memungkinkan Perseroan untuk menawarkan dan meningkatkan pembangunan kawasan komersial dan residensial, serta layanan infrastruktur dan jasa manajemen estat jababeka residence, kemudian menciptakan kota berbasis industri yang mandiri.

Bisnis Perseroan dapat dibagi menjadi pilar berikut:
Tanah & Pengembangan Properti
Infrastruktur & Jasa, dan
Leisure & Hospitality.

Pengembangan utama Perseroan adalah kota terpadu seluas 5.600 hektar, Kota Jababeka di Cikarang, dengan penduduk sekitar 1 juta orang. Kota Jababeka telah berkembang dari sebuah lahan hijau menjadi sebuah komunitas.

Kota Jababeka adalah daerah pemukiman dengan kawasan industri yang mandiri dimana kini telah mempunyai sekitar 1.650 perusahaan nasional dan multinasional dari 30 negara (diantaranya Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Australia, Jepang, China, Taiwan, Singapura, Malaysia, dll) dan telah mempekerjakan lebih dari 700.000 pekerja dan 4.300 ekspatriat. Perseroan memiliki tenant yang terdiri dari perusahaan multinasional seperti Loreal, ICI Paints, Mattel, Samsung, Unilever, United Tractors, Akzo Nobel, dan Nissin Mas. Baca juga 20 perusahaan PT besar dii cikarang.

4. Kawasan Industri KBS

Selanjutnya adalah Kawasan Industri KBS di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Kawasan industri ini menurut catatan Kemenperin seluas 2.150 hektare.
Area tersebut dikelola oleh PT Ketapang Bangun Sarana.

5. Kawasan Industri Morowali

Kawasan Industri Morowali menempati posisi kelima sebagai kawasan industri terbesar di tanah air.
Terletak di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, luas kawasan industri ini mencapai 2.000 hektare.
Dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park, kawasan ini diisi perusahaan nikel hingga stainless steel.

PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mengelola kawasan industri berbasis nikel yang terintegrasi dengan produk utama berupa nikel, stainless steel dan carbon steel. Industri pendukungnya terentang dari coal power plant, pabrik mangan, silikon, chrome, kapur, kokas, dan lainnya, hingga pelabuhan dan bandara.

Kawasan Industri IMIP, merupakan kerjasama antara BintangDelapan Group dari Indonesia dengan Tsingshan Steel Group dari negara Tiongkok.

Sekilas Tsingshan Group
Sebelum membangun industri berbasis nikel di Morowali, Tsingshan Group memiliki 3 unit produksi nikel pig iron (npi) dengan kapasitas 2 juta ton dan 3,4 juta ton Stainless Steel. Tsingshan Group merupakan perusahaan terbesar di dunia di bidang pengolahan Nikel dan sudah menguasai teknologi pengolahan yang lengkap dengan teknologi maju dan modern. Sumber: imip.co.id

6. Kawasan Industri Sei Mangkei

Kawasan industri terbesar di Indonesia terdapat di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, yaitu kawasan industri Sei Mangkei. Dengan luas 1.933,80 hektare, pengelola kawasan ini adalah PT Kawasan Industri Nusantara.

Kawasan industry ini berlokasi di Provinsi Sumatera Utara memiliki kegiatan utama berupa industri pengolahan kelapa sawit, pengolahan karet, pariwisata dan logistik. KEK Sei Mangkei difokuskan untuk menjadi pusat pengembangan industri kelapa sawit dan karet hilir berskala besar dan berkualitas internasional.

Sebagai kawasan industri yang berada di sentra bahan baku berbasis agro dan dekat dengan Selat Malaka, KEK Sei Mangkei juga memiliki bisnis pendukung yaitu logistik dan pariwisata. Dengan total luas lahan sebesar 2.002,7 ha, KEK Sei Mangkei terbuka akan potensi industri lainnya terutama di sektor hilir dengan nilai tambah yang tinggi.

KEK Sei Mangkei didukung dengan infrastruktur di dalam dan luar kawasan. Akses dari KEK Sei Mangkei ke jalan lintas Sumatera kurang lebih 10 km, jarak ke Pelabuhan Kuala Tanjung kurang lebih 40 km dan jarak ke Bandara Internasional Kualanamu kurang lebih 110 km.
Sumber:
https://kek.go.id/

7. Millenium Industrial Estate

Millenium Industrial Estate terletak di Kabupaten Tangerang, Banten. Kawasan industri ini memiliki total landbank 1.800 hektare sehingga termasuk yang paling luas.
Dikelola oleh PT Bumi Citra Permai, luas lahan Millenium Industrial Estate pun terus dikembangkan.

Kawasan Industri Milenium terletak 36 kilometer jauh dari pusat kota Jakarta, di Tangerang, Banten.
Dapat diakses melalui Tol Jakarta – Merak, dan terletak di dekat Bandara Internasional dan Pelabuhan.

Jarak dari Kawasan Industri Milenium ke Bandara Internasional Soekarno Hatta sekitar 40 kilometer, sedangkan ke Pelabuhan Tanjung Priok sekitar 55 kilometer, dan menuju Tol Cikupa Balaraja Timur adalah sekitar 10 kilometer.

Dengan luas 1.800 ha, semua fasilitas dan infrastruktur di Kawasan Industri Milenium memiliki
dibangun sesuai dengan prinsip ekologi di pikiran. Fasilitas tersebut meliputi fasilitas air bersih, listrik, saluran telepon, pipa gas, pemadam kebakaran, jalur beton, dan keamanan 24 jam.

Saat ini, Millenium Industrial Estate memiliki lebih dari 200 investor, dengan perusahaan asing
dari Jepang, Cina, Korea, Amerika Serikat, Australia, Taiwan, Singapura antara lain.Sebagai kawasan industri, Provinsi Banten memiliki keunggulan geografis sebagai pintu gerbang strategis dari Jawa
dan Sumatera yang juga memiliki Bojonegara International Pelabuhan yang dibangun untuk memperlancar arus barang industry dan aktivitas konsumen dan perdagangan di Cilegon, Serang
dan sekitarnya. Sumber: kfmap.asia

8. Kawasan Industri Dumai

Kawasan Industri Dumai di Kota Dumai, Riau, memiliki luas lahan 1.731 hektare.
Di bawah pengelolaan Wilmar, perusahaan di Kawasan Industri Dumai antara lain PT Aneka Gas Industri hingga perusahaan besar lainnya.

KID terletak di Kecamatan Medang Kampai, Kotamadya Dumai, Provinsi Riau, Indonesia, dengan total luas 1.639 ha, dari 5.000 ha kawasan industri yang diplot oleh Pemerintah Dumai.

KID dengan dermaga pribadi terletak strategis di sepanjang Selat Rupat di seberang Selat Malaka yang terkenal. Terletak di produksi Minyak Sawit terbesar di
Indonesia.

Nyaman terletak 25 km dari Kota Dumai, di pinggir jalan utama provinsi dengan akses yang mudah. Pemerintah juga mulai membangun jalan Tol Pekanbaru Dumai, bagian dari Jalan Tol Sumatera Interkoneksi.

KID telah ditetapkan sebagai Klaster Industri Kelapa Sawit oleh Pemerintah Indonesia, karena potensinya yang besar untuk industri berbasis kelapa sawit.

Fasilitas Terintegrasi KID memiliki sarana dan prasarana yang lengkap; pembangkit listrik, instalasi pengolahan air, instalasi pengolahan air limbah, instalasi pengolahan air limbah, dermaga/pelabuhan, tangki penyimpanan, dan gudang. Sumber: pekanbaru.tribunnews.com

9. MM2100 Industrial Town BFIE

MM2100 Industrial Town adalah Kawasan Industri terintegrasi yang dikembangkan oleh PT. Megalopolis Manunggal Industrial Development (PT. MMID). Didirikan pada tahun 1990 oleh Marubeni Corporation of Japan dan Manunggal Group of Indonesia, kawasan ini saat ini dikenal sebagai salah satu kawasan industri bernilai terbaik di Indonesia.

Terletak di kawasan prima di Kabupaten Cikarang Barat; Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Kabupaten Bekasi terletak di sebelah Ibu Kota Jakarta. Kotamadya Bekasi, merupakan salah satu kota perkotaan yang berkembang pesat di kawasan timur Jakarta dan merupakan kawasan padat penduduk.

MM2100 Industrial Town BFIE memiliki luas 1.700 hektare dan total pengembangan 805 hektare.
Kawasan ini di bawah pengelolaan PT Bekasi Fajar Industrial Estate, PT Bekasi Mitra IE, dan PT Bekasi Surya Pratama. Terdapat sejumlah perusahaan besar di kawasan industri ini antara lain Honda, LG, hingga Astra. Sumber: befa.id

10. Greenland International Industrial Center (GIIC)

Sumber: deltamas.id
Greenland International Industrial Center merupakan kawasan industri di bawah pengelolaan pengembang properti Deltamas. Terletak di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, GIIC menurut Kemenperin memiliki luas 1.700 hektare.

Namun, kalau dilihat dari situs resminya, lahan GIIC terus berkembang menjadi 2.150 hektare.
Di kawasan industri ini terdapat Kawasan Industri Terpadu Indonesia-China seluas 200 hektare.

Kota Deltamas merupakan sebuah kawasan modern terpadu seluas ± 3.200 hektar terdiri dari kawasan industri, kawasan hunian, dan kawasan komersial yang terletak di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.

Kota Deltamas terletak di lokasi strategis di kawasan industri di timur Jakarta dengan memiliki akses tol langsung dari jalan tol Jakarta-Cikampek KM 37.

Kota Deltamas dikembangkan oleh PT Puradelta Lestari Tbk. (kode saham: DMAS IJ) yakni sebuah joint venture antara Sinar Mas Land dan Sojitz Corporation dari Jepang. Sinar Mas Land merupakan salah satu pengembang properti terkemuka yang tidak lagi diragukan rekam jejaknya dan tercatat di Bursa Efek Singapore (SGX) sementara Sojtz Corporation merupakan perusahaan konglomerat dari Jepang dengan jaringan kuat di seluruh dunia, memiliki lebih dari 500 perusahaan dan beroperasi di 50 negara, dan tercatat di Bursa Efek Tokyo (TSE).

Kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC) merupakan kawasan industri modern di dalam Kota Deltamas dengan luas area pengembangan ± 2,000 hektar dan dilengkapi dengan fasilitas dan infrastruktur bertaraf internasional, termasuk diantaranya fasilitas pengolahan air bersih, fasilitas pengolahan air limbah, suplai listrik dengan layanan premium, pasokan gas, serta jaringan telekomunikasi dan fiber optik yang sangat memadai untuk kawasan industri. yang mencari doctor blade bisa berkunjung ke rotogravureIndonesia.co.id, baca juga daftar perusahaan Jepang di Cikarang Bekasi, 17 daftar PT di cikarang gaji besar.