Kawasan Industri : Arti, Ciri-ciri, Keuntungan dan Contohnya

Portalkawasanindustri.com – Kawasan Industri : Arti, Ciri-ciri, Keuntungan dan Contohnya. Kawasan Industri adalah konsep yang merujuk pada area yang dirancang khusus untuk memusatkan kegiatan industri.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2009, Kawasan Industri merupakan area yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan infrastruktur pendukung, dan dikembangkan serta dikelola oleh Perusahaan Kawasan Industri yang telah memperoleh Izin Usaha Kawasan Industri.

Artikel ini akan membahas tentang apa itu Kawasan Industri, apa ciri-ciri khas yang membedakan bahwa ini adalah kawasan Industri, serta keuntungan dan peranannya dalam pengembangan industri dan lingkungan.

Definisi dan Ciri-ciri Kawasan Industri

Menurut PP 24/2009, Kawasan Industri adalah area yang memiliki sarana dan prasarana lengkap untuk mendukung kegiatan industri. Fasilitas tersebut mencakup berbagai elemen penting seperti jalan, sistem pengolahan air bersih dan limbah, fasilitas komersial, perumahan, jaringan listrik, telekomunikasi, dan gas.

Semua fasilitas ini disediakan untuk memastikan bahwa perusahaan yang beroperasi di dalam Kawasan Industri dapat berfungsi secara efisien tanpa harus mengurus pembangunan infrastruktur secara terpisah.

Salah satu ciri khas utama dari Kawasan Industri adalah pengaturan penggunaan ruang yang ketat. Penggunaan lahan di Kawasan Industri diatur sedemikian rupa agar 70% dari total lahan dialokasikan untuk kegiatan industri, sementara 30% sisanya digunakan untuk fasilitas sosial, fasilitas umum, dan ruang terbuka hijau.

Di sisi lain, perusahaan industri di dalam Kawasan Industri harus mematuhi ketentuan bahwa 60% dari lahan yang mereka gunakan adalah untuk bangunan, sedangkan 40% harus berupa lahan terbuka atau ruang hijau.

Fasilitas dan Infrastruktur dalam Kawasan Industri

Kawasan Industri dirancang untuk menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan perusahaan untuk beroperasi secara optimal. Beberapa fasilitas kunci yang biasanya tersedia di Kawasan Industri meliputi:

1.Jalan dan Akses Transportasi
Jalan yang baik dan akses transportasi yang memadai untuk mempermudah distribusi barang dan bahan baku.

2.Pengolahan Air Bersih dan Limbah
Sistem pengolahan air yang terintegrasi untuk memastikan air bersih yang berkualitas dan pengelolaan limbah yang efektif.

3.Komersial dan Perumahan
Fasilitas komersial untuk kebutuhan bisnis dan perumahan untuk karyawan yang bekerja di kawasan tersebut.

4.Jaringan Listrik dan Telekomunikasi
Infrastruktur listrik dan telekomunikasi yang handal untuk mendukung kegiatan operasional sehari-hari.

5.Jaringan Gas
Penyediaan gas untuk kebutuhan produksi di berbagai jenis industri.

Keuntungan Beroperasi di Kawasan Industri

Beroperasi di Kawasan Industri menawarkan sejumlah keuntungan bagi perusahaan, antara lain:

1.Fasilitas Lengkap Tanpa Biaya Tambahan
Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membangun infrastruktur dasar seperti jalan, sistem air, dan jaringan listrik. Semua ini sudah disediakan oleh pengelola Kawasan Industri.

2.Kemudahan Perizinan
Dengan beroperasi di Kawasan Industri, perusahaan tidak perlu mengurus izin lokasi, izin gangguan, atau pengesahan rencana tapak bangunan secara terpisah. Semua perizinan ini telah termasuk dalam izin Kawasan Industri.

3.Fasilitas Pengolahan Air Limbah
Perusahaan tidak perlu membangun instalasi pengolahan air limbah secara mandiri. Air limbah dari pabrik disalurkan ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) kawasan yang sudah ada, yang memudahkan pengelolaan limbah dan memastikan kepatuhan terhadap standar lingkungan.

4.Pengawasan dan Kepatuhan Lingkungan
Pengelola Kawasan Industri bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua pabrik mematuhi standar lingkungan, termasuk pengolahan air limbah. Ini termasuk penerapan nilai ambang batas (NAB) untuk air limbah yang boleh disalurkan ke IPAL.

5.Dukungan Administratif dan Industri
Pengelola Kawasan Industri juga menyediakan dukungan administratif, seperti pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB), izin usaha tetap (IUT), dan penyambungan layanan seperti listrik, air bersih, telekomunikasi, dan gas.

Peran Kawasan Industri dalam Pengembangan Industri dan Lingkungan

Kawasan Industri tidak hanya bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan industri tetapi juga memainkan peran penting dalam pengembangan berkelanjutan. Pengaturan penggunaan ruang yang ketat dan keharusan untuk menyediakan ruang terbuka hijau serta fasilitas sosial dan umum membantu menciptakan lingkungan yang seimbang antara kebutuhan industri dan kualitas hidup masyarakat sekitar.

1.Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Kawasan Industri dirancang untuk mengendalikan penggunaan ruang secara efektif, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya permasalahan lingkungan dan kepadatan yang tidak terencana.

Pengaturan ruang yang baik memastikan bahwa area industri tidak mengganggu lingkungan sekitarnya dan sebaliknya, ruang terbuka hijau dan fasilitas umum dapat diakses oleh masyarakat dan pekerja di dalam kawasan tersebut.

2.Peningkatan Kesadaran Lingkungan

Dengan ketentuan untuk mengolah air limbah di IPAL dan menerapkan NAB, Kawasan Industri berkontribusi pada upaya pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Ini membantu mengurangi dampak negatif industri terhadap lingkungan dan memastikan bahwa aktivitas industri dilakukan dengan cara yang bertanggung jawab.

3.Pembangunan Ekonomi Lokal

Kawasan Industri juga berperan dalam pembangunan ekonomi lokal dengan menyediakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan bisnis. Infrastruktur dan fasilitas yang tersedia di kawasan ini membantu menarik investasi dan menciptakan peluang usaha baru.

Contoh Kawasan Industri di Indonesia

Di Indonesia, terdapat berbagai Kawasan Industri yang tersebar di berbagai daerah. Beberapa contoh kawasan industri yang terkenal antara lain:

Tata Tertib dan Regulasi Kawasan Industri

Pengelolaan Kawasan Industri diatur dalam Tata Tertib Kawasan Industri (Estate Regulations) yang mengatur hak dan kewajiban antara pengelola kawasan dan perusahaan industri. Regulasi ini mencakup segala aspek mulai dari penggunaan lahan, pengelolaan limbah, hingga pengaturan hubungan industrial di dalam kawasan tersebut.

Kesimpulan

Kawasan Industri adalah solusi terintegrasi untuk memusatkan kegiatan industri dalam satu area yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung. Dengan pengaturan penggunaan ruang yang ketat dan perhatian terhadap aspek lingkungan, Kawasan Industri berkontribusi pada pengembangan industri yang berkelanjutan dan efisien.

Keuntungan yang ditawarkan, seperti kemudahan perizinan dan fasilitas lengkap, menjadikannya pilihan yang menarik bagi perusahaan yang ingin beroperasi dengan optimal dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.