13 Perusahaan Tambang Batu Bara di Kalimantan

indonesia tambang batu bara
Spread the love

Portalkawasanindustri. Com – 13 Perusahaan Tambang Batu Bara di Kalimantan – Indonesia, dengan kekayaan alamnya yang melimpah, telah lama menjadi salah satu produsen terkemuka batu bara di dunia. Salah satu wilayah utama yang menyumbang sebagian besar produksi batu bara Indonesia adalah Kalimantan. Kalimantan, pulau terbesar di Indonesia, terkenal dengan cadangan batu bara yang sangat melimpah dan menjadi rumah bagi banyak perusahaan tambang batu bara terkemuka.

 

13 Perusahaan Tambang Batu Bara di Kalimantan

Di artikel ini, kita akan menjelajahi 13 perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di Kalimantan dan melihat mengapa pulau ini menjadi pusat penting dalam industri pertambangan batu bara.

Batu bara, sebagai salah satu sumber daya alam yang paling penting dan banyak digunakan di seluruh dunia, memainkan peran kunci dalam pembangunan ekonomi global. Batu bara adalah jenis batuan sedimen yang mengandung karbon, yang digunakan sebagai bahan bakar utama untuk menghasilkan energi listrik, proses industri, dan banyak aplikasi lainnya.

Dalam ekonomi Indonesia, batu bara telah menjadi salah satu komoditas ekspor terbesar, memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang industri batu bara di Kalimantan sangat penting untuk memahami dinamika ekonomi Indonesia dan dampaknya pada pasar energi global.

Berdasarkan laman resmi Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, hingga 6 Juli 2023, produksi real-time batu bara Indonesia mencapai 360,69 juta ton. Jumlah itu mencapai sekitar 51,93 persen dari target yang ditetapkan.

Berikut ini daftar perusahaan tambang batu bara di Indonesia.

1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)

Dalam sektor industri batu bara, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) adalah salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia dan memiliki peran utama di pasar internasional. Perusahaan ini memulai operasional komersial pada Juli 2005. Selama 2022, ADRO mencatatkan kinerja produksi batu bara sebesar 62,88 juta ton, meningkat 19 persen dibanding produksi pada 2021, yang mencapai 52,7 juta ton.

2. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) adalah perusahaan batu bara yang dimiliki Grup Bakrie. Perusahaan ini merupakan salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia dalam hal volume produksi. Pada 2022, produksi batu bara BUMI mencapai 70-75 juta ton.

Meski demikian, produksi tersebut masih di bawah target perusahaan. Pada 2023, BUMI menargetkan produksi batu bara sebesar 80-85 juta ton. Untuk meningkatkan produksi batu bara, BUMI berencana mengalokasikan belanja modal sebesar US$ 90 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun pada tahun ini.

3. PT Bayan Resources Tbk (BYAN)

Emiten batu bara milik Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk (BYAN), ini menjadi emiten produsen batu bara terbesar ketiga di Indonesia setelah PT Bumi Resources Tbk dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk. Perusahaan ini beroperasi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Pada 2022, perusahaan mencatatkan produksi sebanyak 38,9 juta ton batu bara.

4. PT Kaltim Prima Coal (KPC)

Perusahaan batu bara terbesar di Indonesia selanjutnya adalah PT Kaltim Prima Coal (KPC). Perusahaan ini merupakan anak usaha PT Bumi Resources Tbk. Perusahaan yang memiliki tambang batu bara di Kalimantan ini mengelola salah satu pertambangan open-pit terbesar di dunia. PT Kaltim Prima Coal memasarkan batu baranya untuk pelanggan industri, baik di pasar ekspor maupun domestik.

KPC mengoperasikan area konsesi pertambangan seluas 84.938 hektare, dengan kapasitas produksi batu bara mencapai 70 juta ton per tahun. Pada 2023, perusahaan menargetkan produksi batu bara sebesar 53 juta ton. Target ini meningkat sekitar 8,2 persen dibanding produksi pada 2022.

5. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA)

Perusahaan tambang batu bara dari Grup Sinarmas milik konglomerat Eka Tjipta Widjaja ini berhasil memproduksi batu bara sebanyak 33,9 juta ton pada 2022. Kinerja tersebut memberikan pendapatan sebesar US$ 2,46 miliar kepada perusahaan.

6. PT Kideco Jaya Agung

PT Kideco Jaya Agung adalah sebuah anak perusahaan PT Indika Energy Tbk (INDY), yang didirikan pada 1982. Perusahaan ini beroperasi dalam penambangan batu bara terbuka di lahan konsesi seluas 50.921 hektare di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Dari wilayah tersebut, Kideco berhasil mencapai produksi batu bara tahunan sebesar 35,7 juta ton dengan total produksi kumulatif mencapai 600 juta ton pada 2021. Saat ini, Kideco memasok batu bara ke lebih dari 60 pelanggan di 13 negara, termasuk Hong Kong, Cina, India, dan Jepang.

7. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS)

PT Golden Energy Mines (GEMS) merupakan salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia. Hingga September 2022, GEMS telah mencapai produksi sebesar 28 juta ton batu bara. Rincian produksi tersebut terdiri atas produksi batu bara sejumlah anak usahanya, yaitu PT Borneo Indobara (BIB) sebesar 25,4 juta ton, PT Kuansing Inti Makmur (KIM) sebesar 1,4 juta ton, dan PT Barasentosa Lestari (BSL) sebesar 1,2 juta ton.

8. PT Berau Coal

Berau Coal adalah anak perusahaan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU). Perusahaan yang didirikan pada 1983 ini merupakan salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia. Berlokasi di Berau, Kalimantan Timur, Berau Coal memiliki tiga area tambang. Tambang Lati memiliki kapasitas produksi sebesar 15 juta ton per tahun. Selanjutnya, tambang Binungan, yang mulai beroperasi pada 1995, memiliki kapasitas produksi sebesar 17 juta ton per tahun. Terakhir, tambang Sambarata memiliki kapasitas produksi sebesar 5,56 juta ton per tahun.

9. PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA)

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) juga merupakan salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia. Pada kuartal I 2023, PTBA mencatat produksi batu bara sebesar 6,8 juta ton, tumbuh sekitar 7 persen year-on-year (YoY) dibanding pada kuartal I 2022. Untuk tahun ini, PTBA menargetkan produksi batu bara sebesar 41 juta ton, naik sebesar 11 persen YoY dari hasil produksi pada 2022, yang sebesar 37,1 juta ton.

10. PT Arutmin Indonesia

Salah satu anak usaha PT Bumi Resources Tbk, yakni PT Arutmin Indonesia, menjadi penopang utama produksi batu bara BUMI. Bahkan BUMI mengandalkan produksi batu bara dari PT Arutmin Indonesia dan KPC untuk mencapai target produksi sekitar 80 juta ton batu bara pada 2023. Pada kuartal ketiga 2022, PT Arutmin Indonesia memproduksi batu bara sebanyak 16,2 juta ton.

11. PT Multi Harapan Utama (MHU)

PT Multi Harapan Utama (MHU) merupakan perusahaan pertambangan batu bara yang beroperasi di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Pada 2022, PT Multi Harapan Utama berhasil mencapai produksi batu bara sebanyak 9,84 juta ton, dengan luas lahan operasi mencapai 39.972 hektare.

12.PT. Indo Muro Kencana

Satu lagi perusahaan Tambang terbesar yang ada di Pulau Kalimantan yakni PT. Indo Muro Kencana.

PT. Indo Muro Kencana merupakan perusahaan tambang emas yang berlokasi di Desa Murung Raya Kecamatan Tanah Siang Selatan, Puruk Cahu Provinsi Kalimantan Tengah.

Nah Dalam rangka meningkatkan produksinya, PT. Indo Muro Kencana melakukan perluasan lokasi penambangan dengan membuka pit baru yaitu Serujan 05.

13. PT. Borneo Prima

Perusahaan Tambang terbesar di kalimantan berikutnya adalah PT. Borneo Prima yang menjadi salah satu perusahaan tambang yang berada di wilayah Kalimantan Tengah.Lokasinya sendiri berada di wilayah kecamatan Tumbang Olong, kabupaten Murung Raya, provinsi Kalimantan Tengah.

Demikian tadi daftar 13 Perusahaan Tambang Batu Bara di Kalimantan. Semoga bermanfaat. Apabila Anda membutuhkan info terkait produk packing yang dapat membantu di industri baru bara bisa lihat pallet plastik, paper sack. Kalau Anda mencari info tentang perusahaan bisa lihat perusahaan dengan gaji besar di Indonesia

error: Content is protected !!